Framework : sekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan dan konsistensi di dalam pengembangan aplikasi. Dari definisi tersebut, framework mengandung unsur-unsur berikut : Library, Arsitektur, Metodologi
Framework menyediakan library yang lengkap dan terintegrasi. Unsur inilah yang paling banyak memberikan keuntungan bagi pengembang aplikasi. Sebagai contoh, framework aplikasi web menyediakan library-library dasar berkaitan layanan web, seperti authentication, database access, html generation, template engine, session management, caching, searching, email, http, pdf, zip dan ajax. Framework juga menyediakan sarana extension untuk library-library yang belum tersedia atau library yang perlu ditingkatkan kemampuannya.
Sebuah aplikasi membutuhkan rancangan bagaimana sistem dibangun, yaitu bagaimana elemen-elemen di dalam aplikasi disusun dan diintegrasikan, seperti pengorganisasian file dan library dan bagaimana library-library digunakan. Framework menyediakan struktur aplikasi dan bagaimana interaksi di dalam struktur tersebut. MVC (Model View Controller) adalah salah satu pola rancangan (design pattern) yang banyak digunakan dalam arsitektur aplikasi saat ini.
Framework menerapkan metodologi bagaimana sistem dibangun dan bagaimana kita membangun sistem, sehingga mendorong konsistensi dan meminimalisasi error di dalam desain dan programming.
Manfaat Framework
Beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dengan menggunakan framework dalam pengembangan aplikasi :
• penggunaan komponen-komponen reusable, waktu pengembangan lebih singkat
• penerapan design patterns memudahkan dalam rancangan, pengembangan dan pemeliharaan sistem
• Stability dan reliability, aplikasi yang kita bangun lebih stabil dan handal karena berbasis pada framework yang sudah teruji stabilitas dan kehandalannya.
• coding style konsisten, memudahkan dalam membaca kode dan dalam menemukan bugs
• security concern, framework mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagai masalah keamanan yang mungkin timbul
• dokumentasi, framework dapat mendisiplinkan kita untuk menulis dokumentasi untuk apa yang kita tulis
Bagaimana Memilih Framework
Memilih framework mirip memilih pasangan hidup, perlu pertimbangan matang, sebab begitu anda menjatuhkan pilihan pada salah satu framework maka anda hidup bersamanya, coding siang dan malam. Bila frameworknya cocok dan menyenangkan, anda happy coding, sebaliknya bila tidak friendly, anda dalam masalah.
Untuk menghindari salah pilih, beberapa kriteria perlu dipertimbangan sebelum memutuskan memilih salah sebuah framework. Pertanyaan-pertanyaan berikut bisa menjadi acuan :
• Apakah fitur-fitur framework sesuai dengan apa yang kita butuhkan
• Apakah framework mudah untuk dikembangkan fitur-fiturnya atau ditambahkan fitur baru
• Apakah coding style-nya cocok dengan anda
• Apakah memiliki komunitas dan forum diskusi yang aktif
• Apakah framework sudah cukup stabil untuk digunakan dalam produksi
• Apakah mudah dipelajari dan dokumentasinya baik dan lengkap
• Apakah terdapat contoh-contoh aplikasi yang menggunakan framework tersebut
• Apakah framework digunakan secara luas
• Bagaimanakah performanya, sesudah dilakukan pengetesan
• Apakah framework dapat dengan mudah diterapkan pada team/perusahaan anda, dengan mempertimbangan kesiapan resources yang ada
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar